Dalam latihan Pramuka Siaga di
gugus depan, sangat identik dengan permainan-permainan, bernyanyi dan
bertepuk tangan. Sifat kekanak-kanakan Pramuka Siaga harus dapat disalurkan
secara baik agar hak anak untuk bermain yang tidak dapat dilakukan di sekolah
dapat tersalurkan dengan baik pada saat latihan pramuka. Aneka permainan
siaga pun wajib dimiliki oleh setiap pembina Pramuka Siaga, tentu saja yang
mengandung nilai-nilai yang baik, seperti keagamaan, kesehatan, ketelitian
dan lain sebagainya.
|
Permainan haruslah permainan yang
dapat disukai oleh anak-anak siaga, jangan permainan yang terlalu serius atau
berbahaya. Salah satu permainan yang sederhana adalah permainan Transmigrasi
Kelinci.
Tujuan
permainan Transmigrasi Kelinci ini bertujuan untuk memupuk keberanian sambil
mengenal sedikit tentang apa itu Transmigrasi.
Permainan Pramuka Siaga -
Transmigrasi Kelinci
- Pilih satu barung (5-10 anak) untuk menjadi kelompok serigala, sedangkan barung-barung yang lain menjadi kelinci yang akan berpindah dari tempat yang tandus ke tempat yang subur.
- Anggota barung (kelinci) lari dengan bebas menyeberangi daerah serigala menuju tempat yang subur untuk mendapatkan makanan.
- Kelinci yang tertangkap oleh serigala ikut menjadi serigala atau menjadi tawanan.
- Pemenangnya adalah barung yang anggotanya paling sedikit tertangkap.
- Secara bergilir, barung menjadi kelompok serigala.
Untuk mengembangkan fantasi dan daya
imajinasi anak-anak siaga, memupuk rasa sayang binatang dan sesama teman,
Yanda/Bunda menutup acara latihan dengan cerita "Anak Kelinci
Cerdik".
Ada 200 ekor kelinci kelaparan, badannya kurus karena kurang mendapat makanan. Rumahnya berada di seti hutan yang gundul dan tandus, rumputnya kering di musim kemarau. Dua ekor anak kelinci yang cerdik mencari makanan yang jauh dari rumahnya. Lalu mengajak teman-temannya pindah ke tempat subur yang rumputnya segar dan subur. Waktu berpindah melalui tempat serigala buas, tetapi selamat. Pindah ke tempat subur ini disebut dengan Transmigrasi.
Demikian sedikit permainan yang penulis kutip dari Karang Pamitran Nasional I 1983. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Salam Pramuka!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar